Belawan Mangrove Tour

Tidak semua orang berkesempatan melihat dari dekat kawasan pesisir Medan yang merupakan bagian dari kawasan pesisiir bagian Timur Sumatera. Kawasan yang memiliki peranan penting  secara fisik maupun ekologi bagi menopang kehidupan didaratan.

Menyusuri kawasan Mangrove di Perairan Belawan merupanka  perjalanan wisata minat khusus yang tidak hanya bersifat rekreasi  tetapi juga bernilai edukasi.

Menyusuri labirin hutan bakau di kawasan Belawan dengan perahu motor  sambil mengamati berbagai jenis burung pesisir.  Berkesempatan berkunjung di Mangrove Riset Center yang dikelola oleh sebuah Yayasan Konservasi Lingkungan sambil menambah pengetahuan berbagai jenis bakau dan peranannya bagi lingkungan.

Untuk Biaya Paket : Rp 250.000,-/ pax, minimal 10 pax dan untuk umur 15 - 60 tahun yang disarankan oleh Operator. Biaya tersebut sudah termasuk Welcome Drink, Boat Tour atau Perahu Motor Nelayan, Pelampung, Pemandu/ Guide, Air mineral, makan Siang, Asuransi dan Retribusi masuk dan parkir. Untuk perlengkpana peserta yang wajib dibawa adalah kemeja lapangan/ T-shirt sebaiknya yang lengan panjang agar kulit kita terhindar dari sinar matahari, celana panjang, sepatu kets/ sandal gunung, Sun Cream/ Sun Block dan Topi tentunya.

Untuk aktivitas itu sendiri begitu sampai kita akan diarahkan ke Information Center Mangrove untuk diberi pengarahan terlebih dahulu, tentang prosedur dan tentang keselamatan diri dan lingkungan, hal-hal yang tidak boleh dilakukan sewaktu tour dan pembagian nomor urut boat. Setelah Selesai semua peserta dibawa langsung ke Boat masing-masing, kegiatan berlanjut. Untuk kegiatan pertama kita akan melihat kerambang apung masyarakat, kita singgah dan memberi makan ikan karapuh, nah jangan tekejut jika anda melihat ikan yang berukuran 100kg lebih di keramba ini.

Setelah selesai kita bertolak menuju satu pulau kecil, dimana pulau tersebut hanya dihuni oleh para burung imigram dari berbagai macam spesies. Nah di sebelah pulau itu ada Kapal yang sangat amat besar yang selama ini bertugas untuk menyuplai atau menyalurkan listrik ke daerah Medan sekitarnya, dia adalah kapal Turki Onur Sultan, kita hanya bisa melihat dan berfoto berlatarbelang kapal tersebut, setelah selesai kita langsung berjalan menelurusi hutan mangrove sekitar 15 menit lamanya kita sampai di tempat istirahat dan tempat selfie.

Dan sebelum pulang dan kembali lagi Informasi Center kita akan di sungguhkan makan siang yang terdapat di kampung Nelayan, dan menu utamanya itu Seafood dan tidak akan ketinggalan itu adalah sambal terasinya yang begitu khas.
Semua dikemas menjadi Sebuah perjalanan rekreasi yang bernilai edukasi.






 

Komentar