Bagi yang pernah berpetualang di Sumatera Utara, pasti
tahu salah satu lokasi menarik untuk berarung jeram. Sungai Wampu
merupakan salah satu sungai yang populer bagi pencinta rafting atau
arung jeram. Sungai yang lebih dulu populer bagi wisatawan yang
berkunjung ke Medan. Sebagian turis-turis yang singgah ke Bukit Lawang -
Bohorok pasti menyempatkan diri untuk mencoba paket full day rafting trip mengarungi sungai Wampu dari desa Cangkolan hingga jembatan Bohorok sejauh lebih kurang 25 km.
Bagi
wisatawan asing, waktu seharian untuk menyusuri sungai dengan berperahu
adalah waktu yang cukup untuk menikmati keindahan dan keunikan alam
tropis. Namun wisatawan domestik atau nusantara lebih memilih lama rute
Cangkolan - Pamah Durian dengan lama pengarungan sekitar 2,5 - 3
jam.
Lokasi start tepat di
bawah jembatan anak sungai Wampu yang mengalir jernih menyatu dengan
badan sungai Wampu yang besar. Selepas safety briefing oleh pemandu atau kapten, perahu pun melaju mengiuti derasnya aliran sungai ber-grade 2 - 3 dengan standing wave atau
ombak yang berangkaian mengombang ambingkan perahu yang melaju
kencang. Teriakan histeris seakan menjadi isarat dimulainya petualangan
ini, sekaligus melepaskan ketegangan yang sempat menggumpal saat duduk
pertama kali diperahu sebelum berhayut diatas jeram-jeram yang
bersambungan.
Tidak lama
kemudian perahu ditepikan oleh pemandu dan para tamupun dipersilahkan
berjalan meuju suatu aliran air ditepi sungai yang mgengalir jernih
diatas bebatuan yang tampak berkerak putih kehijauan. Ini merupakan
sunber mata air panas belerang. Menyempatkan diri untuk merendamkan kaki
dan memuaskan badan dengan loncat ke sungai dimana pertemuan air panas
dan dingin menyatu. Isarat dari pemandu menyadarkan para tamu untuk
segera ke perahu masing-masing, karena perjalanan masih harus
dilanjutkan lagi.
Komentar
Posting Komentar